Dompet Kemanusiaan Media Group Bantu Korban Tsunami di Lampung Selatan
Dompet Kemanusiaan Media Group Bantu Korban Tsunami di Lampung Selatan
Kalianda: Dompet Kemanusiaan Media Group memberikan bantuan kepada masyarakat di berbagai titik terdampak tsunami Selat Sunda di wilayah Lampung Selatan. Bantuan tersebut langsung diberikan kepada masyarakat lewat simbolis penyerahan kepada Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Pemimpin Perusahaan PT Masa Kini Mandiri Harian Lampung Post, Prianto A. Suryono mengatakan bantuan Dompet Kemanusiaaan Media Group itu terdiri dari Lampung Post, Media Indonesia, Metro Tv, dan Medcom.id. Bantuaan diberikan kepada masyarakat yang berada di pesisir Lampung selatan.
Kita memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah tsunami. Ada satu mobil pick up colt diesel dan dua truk yang mengangkut bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Prianto usai menyerahkan bantuan, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu, 30 Desember 2018
“Kita memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah tsunami. Ada satu mobil pick up colt diesel dan dua truk yang mengangkut bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Prianto usai menyerahkan bantuan, Kalianda, Lampung Selatan, Minggu, 30 Desember 2018.
Bantuan tersebut berupa logistik kebutuhan pokok, makanan, minuman, susu, popok sekali pakai, kebutuhan untuk anak-anak, serta bantuan lainnya. Bantuan tersebut sudah mulai didistribusikan sejak Jumat, 28 Desember 2018 di berbagai titik lokasi yang ada di Lampung Selatan.
“Bantuan kita akan dilepas oleh Pak Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Setelah itu kita distribusikan langsung ke beberapa posko di pesisir Lampung Selatan,” pungkas dia.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu, 29 Desember 2018, jumlah korban meninggal dunia akibat terjangan tsunami Selat Sunda sebanyak 431 orang. Selain itu sebanyak 7.200 orang luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 orang mengungsi.
Sementara untuk kerugian material, sebanyak 1.527 unit rumah rusak berat, 70 unit rumah rusak sedang, 181 unit rumah rusak ringan, 78 unit penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak, serta beberapa fasilitas publik mengalami kerusakan.
Lampung Selatan menjadi wilayah kedua terparah yang terkena dampak tsunami. Tercatat sebanyak 116 orang meninggal dunia, 2.976 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 7.880 orang mengungsi.
